Sabtu, 13 Juni 2009

bingung

Rencananya hari ini pengumuman UN. Tapi ternyata di tunda dengan alasan yang tidak jelas. Padahal sudah tidak sabar menunggu penentuan hidup dan mati ini. Aku sekarang sangat resah. Rasanya begitu banyak beban yang di pikul di punggul ini. Sebagai anak pertama aku punya tanggungjawab harus menjadi contoh bagi adek2 termasuk dalam urusan belajar. Orang tua udah mendoktrin yang pemting anak pertama harus sukses, adek2nya bisa mengikut. Termasuk dalam melanjutkan kuliah. Aku sadar orang tuaku bukanlah orang yang mampu membiayai sekolahku apalagi untuk kuliah sehingga saya di haruskan jika masih ingin kuliah harus di PTN dan beasiswa. saya bingung. Selama ini semua orang menganggapku sebagai anak yang hebat dan pintar. Memang sejak SD prestasi saya tidak buruk. Tapi sekarang walaupun di sekolah masih peringkat pertama tapi ketika mengikuti ujian masuk perguruan tinggi semua itu tidak ada artinya. saya merasa telah mengecewakan semua orang. Orang tua, guru dan orang yang banyak berjasa dalam hidupku. Ingat akan semua ini benar-benar memnbuat tertekan. Untung aku masih punya ALLAH. Jika tidak entah apa yang akan ku lakukan.
Semoga aku tetap bisa kuat menjalani semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar