Minggu, 30 Mei 2010

Izinkan aku kembali

Izinkanlah kami kembali duhai kekasih hati, karena dunia telah menipu kami. Bersujud dan berdoa lagi, dalam ketawakalan penuh yang menjadi muara setiap ikhtiar. Lelah sudah diri bergumul dengan kesemuan hidup, yang menyajikan cinta nafsu.

Izinkanlah kami kembali, bersujud dan berdoa lagi. Memenuhi kefitrahan naluri yang telah lama terabaikan. Meneteskan embun keistiqamahan pada sepetak tanah gersang yang berada di dalam hati. Agar tumbuh ketaatan, agar mekar bunga-bunga mahabbah, agar tercipta kesakinahan dalam dada-dada kami. Sehingga, padanya segala pernik duniawi tak lagi bergemuruh.

Duhai yang maha kasih, tambatkah hati-hati kami pada pesona kasihMu, hingga tak berkebutuhan lagi pada kasih-kasih selainMu. Agar tetap terengkuh hati kami pada cinta taat; cinta yang memulakan segala bentuk cinta, dan mengakhirkan pada satu bentuk cintaMu.

Kamilah jiwa-jiwa yang kini merinduMu, dan ijinkan tetap merinduMu. MenjadikanMu sebagai perhatian utama pada tiap gerak dalam hidup. Bimbing langkah-langkah hidup kami dari hidup yang tak pernah mendatangkan manfaat ukhrowi.

Izinkanlah kami kembali, bersujud dan berdoa lagi....

Mendekat dan semakin mendekat padaMu, wahai yang  Maha dekat. Memaknai setiap gerak dan laku menajadi kumparan-kumparan mahabbah.

Izinkanlah aku kembali
Bersujud dan berdoa lagi
Lalu teguhkanlah aku disini
Didekat cinta dan maafMu, ya Rabbi

Biarkanlah ku bermatahari
Memberi sinar kerelung hati
Biarkanlah kumenjadi bumi
Tempat menetes air mata suci

Adalah CahyaMu tak bertepi
Aku insan yang tertambat hati
Adalah syurgaMu terbuka selalu
Bagi jiwa yang tetap merindu












*Dikutip dari nasyid "Izinkanlah Aku Kembali" by Epicentrum 

copas dari: http://rifarida.multiply.com/journal/item/301/Izinkanlah_kami_kembali_bersujud_dan_berdoa_lagi

Tak ada kata untuk mundur

Sudah hampir setahun perjalanan kuselepas SMA. Cita-citaku sudah di depan mata. Cita itu kini sudah berwujud tak lagi bagai asap ketika ku masih sekolah dulu. FISIKA UI ya lebih real dan realistis.Tak ada sesal dalam hati walau agak sedih ketika teringat keinginan ummi untuk punya anak seorang dokter. Sekarang ujian pamungkas akan menjelang. pintu terakhir sebelum menggapai cita. Semoga setahun ini tidak sia-sia.

semangat..serahkan UMB pada ALLAH..sekarang berjuang untuk SNMPTN..fisika UI tunggu aku..