Senin, 17 Juni 2013

Perjalanan Masih Panjang

Sekelebat hati bertanya mengapa? Bukan bermaksud untuk bertanya, namun hanya mempertanyakan. Kita merasa pintar dengan ilmu cetek yang baru beberapa saat bersemayam dalam otak dan pikiran. Bahkan terkadang sakit hati yang menyebabkan luka-luka memperburuk hati. Tak berapa langkah berjalan lurus kelelahan menggerogoti membuat langkah dalam perjalanan ini teseok. Kemudian, sibuk mencari kesalahan ke sana ke mari atau mencari pembenaran diri. Mungkin terlihat sepele ternyata menyebabkan retak bahkan rusak. Tak hanya pada diri seorang, pasukan sekitar pun terbawa-bawa.

Sekelebat hati bertanya, mengapa langkah ini tak tampak bergerak. Tidak maju bahkan mundur. Sibuk melihat sekitar mencari kerusakan. Tanpa tersadar ternyata diri ini yang compang-camping. Tiada ruh. Hanya semangat membara tampak indah di luar. Jiwa terkoyang bahkan rusak.

Sekelebat hati bertanya, sudahlah! jangan bertanya. Kesalahan lalu biarlah berlalu. Ia Maha Pengampun, hanya pada-Nya berharap untuk diampuni. Atur langkah ke depan, fokus pada tujuan. Tak banyak yang dapat dilakukan namun mencoba berarti walau hanya sedikit. Dengan penuh harap dan penuh abdi. Mungkin sepelemu besar untukku. Lihat kedepan perjalanan ini belum apa-apa, masih panjang di depan sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar