masai tanpa kerut
jaman memang tak selamanya kabut
mendung carut marut
hati tak selamanya busuk
jengah nan menusuk
langit tentu tak selalu ribut
kacau tanpa maksud
urai urai mengurai menjelajah
tak selamanya kau tau maksud
tak jarang absurd
tak kadang kalud bahkan malud
tak kurang wujud dalam ribut
takut dalam selimut
ciangsana, 5:55 jelang magrib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar